Khotbah Syukur Tujuh Bulanan Kehamilan

Renungan Khotbah Syukur Tujuh Bulanan Kehamilan
Lukas 21:5-19

Berjuang demi Cinta — Sampai di titik ini (tujuh bulanan kehamilan), kita akan segera menyadari bahwa hidup kita memanglah dijejali oleh perjuangan-perjuangan.

Berjuang kuliah -> berjuang cari jodoh -> berjuang nikahin jodoh -> berjuang menanti pekerjaan -> berjuang menanti buah hati -> dst

Dari sana saya mau mengajak kita mengingat beberapa hal untuk kita renungkan bersama-sama.

Yohanes 16:21
Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.

Hidup adalah perjuangan dan perjuangan selalu tidak egois

Ini bukan hanya tentang aku, tapi ini adalah tentang kita.

Dulu aku berjuang untuk keluargaku, orangtuaku sewaktu belajar, sekarang berjuang untuk keluarga besar dan untuk suami/istri dan anak.

Perjuangan memang selalu tidak egois.

Perjuangan akan selalu identik dengan ... penderitaan

Kalau gak ada penderitaan mah namanya bukan sedang berjuang atuh ya.

Jadi, kita memang terlatih sebenarnya bukan hanya untuk ada dalam perjuangan, melainkan lebih daripada itu, kita terlatih untuk ada dalam suatu penderitaan.

Perjuangan dan penderitaan yang berujung pada Kebahagiaan

Apa yang disebut dalam satu ayat Alkitab kita hari ini sebenarnya sangat sering menjadi gambaran banyak nabi di PL sewaktu mereka menceritakan bangsa Israel yang sedang mengalami penderitaan: seperti seorang perempuan yang akan melahirkan, sebagai pertanda akan datangnya pembebasan dari Allah (misalnya: Yesaya 21:3, dll).

You may like these posts

  1. To insert a code use <i rel="pre">code_here</i>
  2. To insert a quote use <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. To insert a picture use <i rel="image">url_image_here</i>